Mata Lelah Karena Gadget? Ini Penjelasannya
Mata Lelah Karena Gadget? Ini Penjelasannya
Blog Article
Semakin lama waktu menatap layar, semakin besar risiko gangguan mata.
Di era digital saat ini, penggunaan smartphone sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Meski membantu banyak hal, penggunaan HP dalam waktu lama juga menimbulkan efek samping yang sering diabaikan, terutama pada mata.
Salah satu masalah umum adalah sindrom kelelahan mata digital. Gejalanya meliputi mata kering, perih, pandangan kabur, hingga sakit kepala. Hal ini disebabkan karena mata terus terpapar cahaya biru dan fokus dalam jangka waktu panjang.
Cahaya biru (blue light) dari layar ponsel juga menjadi perhatian. Jenis cahaya ini dapat menyebabkan stres oksidatif pada jaringan mata. Paparan terus-menerus bahkan dikaitkan dengan risiko penyakit mata degeneratif.
Menatap layar HP di ruangan gelap bisa membuat mata bekerja lebih keras. Mata dipaksa menyesuaikan pencahayaan yang tidak seimbang, sehingga cepat lelah.
Selain itu, saat menatap layar, kita cenderung jarang berkedip, yang menyebabkan mata kering dan iritasi. Normalnya, mata berkedip sekitar 15-20 kali per menit. Tapi saat fokus pada HP, jumlah kedipan berkurang drastis dan mata website menjadi kering.
Cara sederhana mencegah kelelahan mata adalah dengan teknik 20-20-20. Setiap 20 menit, lihat objek sejauh 20 kaki selama 20 detik. Ini membantu merilekskan otot mata dan mengurangi stres visual.
Menggunakan filter cahaya biru atau mode malam pada layar juga membantu menjaga kenyamanan mata, terutama saat malam hari. Selain itu, atur pencahayaan layar agar tidak terlalu terang atau terlalu gelap.
Kesimpulannya, meskipun kita membutuhkan HP, kesehatan mata tetap harus dijaga. Mulailah peduli terhadap mata Anda agar tetap sehat di era digital.